Perhatikan Hal Ini Saat Berkunjung ke Air Terjun Tumpak Sewu

air terjun Tumpak sewu Lumajang
Tumpak Sewu, Niagara Indonesia (Instagram @iverp)


Air terjun Tumpak Sewu di Lumajang diakui sebagai air terjun terindah di pulau Jawa bahkan se Indonesia. Air terjun ini merupakan salah satu tempat wisata yang populer di kawasan tersebut dan dikenal karena pemandangan yang indah dan air yang jernih dan berwarna hijau kebiruan.

Versi penduduk lokal, air terjun Tumpak Sewu juga dikenal dengan sebutan Coban Sewu, yang sama-sama memiliki arti "air terjun seribu".

Air Terjun Tumpak Sewu sering disebut sebagai Air Terjun Niagara dari Indonesia karena kemiripan formasinya dengan Air Terjun Niagara di Amerika Serikat. 

Air terjun ini memiliki aliran air yang melebar seperti tirai dan melingkar, sehingga termasuk tipe air terjun Tiered. Walaupun debit air-nya tidak sebesar air terjun Niagara, air terjun Tumpak Sewu memiliki keindahan panorama dan suasana sejuk yang tak tergantikan.

Air terjun Tumpak Sewu terletak di dalam sebuah lembah curam dengan elevasi 500 meter di atas permukaan air laut, dan terbentuk dari aliran Sungai Glidih yang berhulu di Gunung Semeru. 

Sama seperti air terjun Niagara yang berada di perbatasan Amerika Serikat-Kanada, air terjun Tumpak Sewu juga berada di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Tepatnya berada di antara Kecamatan Ampelgading di Kabupaten Malang dan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang.

Pengunjung yang datang akan disambut oleh suasana hijau dan segar, gemericik suara air dari kejauhan, serta suasana nyaman dan tenang yang menghilangkan hiruk pikuk perkotaan.

Air terjun Tumpak Sewu ini memiliki ketinggian sekitar 120 meter dan memiliki beberapa tingkat yang berbeda. Tingkat pertama adalah air terjun utama yang mengalir dari ketinggian yang tinggi, sementara tingkat kedua adalah air terjun yang lebih kecil yang terletak di bawahnya.

Menikmati panorama air terjun dari atas dengan drone akan memberikan pandangan yang luas, dan melihatnya dari bawah akan memberikan pertunjukan alam yang kuat dan menakjubkan.

Untuk menikmati pemandangan yang spektakuler, disarankan untuk mengunjungi air terjun pada jam 7 pagi saat matahari terbit. 

Sebagian besar wisatawan tidak suka bangun pagi untuk melihat matahari terbit, namun percayalah, melakukannya akan memberikan pengalaman yang luar biasa. 

Anda akan dapat menyaksikan kabut yang indah yang menciptakan suasana magis dan memiliki sudut pandang yang indah saat matahari terbit. 

Pesona Tumpak Sewu (Instagram @denyping)


Dari lokasi panorama, pengunjung bisa melihat fenomena pelangi yang terbentuk dari percikan air terjun yang terpapar sinar matahari akan membentuk warna-warni.

Bahkan jika Anda sedang beruntung juga akan dibuat takjub dengan kemunculan kabut dari dasar air terjun Tumpak Sewu. 

Selain itu, Anda juga dapat melakukan hiking turun ke kaki air terjun untuk menikmati pemandangan yang berbeda. Namun, pastikan untuk tetap berhati-hati saat melakukan hiking karena air terjun Tumpak Sewu dapat berbahaya.

Jalur untuk hiking ke kaki air terjun Tumpak Sewu dimulai tepat di sebelah tempat Anda menikmati pemandangan dari atas. 

Ini adalah kesempatan untuk merasakan aliran air yang kuat dan menikmati pemandangan yang berbeda dari air terjun. 

Jangan lupa untuk berhati-hati dan mematuhi petunjuk keamanan saat hiking ke kaki air terjun Tumpak Sewu.

Pengunjung dapat melakukan beragam aktivitas di sekitar air terjun ini, seperti berjalan-jalan di sekitar air terjun, berfoto, atau bahkan berenang di kolam yang terbentuk dari air terjun. Namun, pastikan untuk tetap berhati-hati saat berenang karena arus air terjun yang kuat dapat berbahaya.

Ada lima spot yang bisa dikunjungi, yakni panorama atas, panorama air terjun bawah, Goa Bidadari, Tebing Nirwana, dan Telaga Biru atau Goa Tetes.

Air terjun Tumpak Sewu ini sangat cocok untuk dikunjungi saat musim kemarau, karena saat musim hujan, arus air terjun akan meningkat dan dapat menjadi berbahaya.

Untuk eksplor air terjun Tumpak Sewu Lumajang, pengunjung sebaiknya memakai alas kaki yang tepat. Jalur menuju titik Air Terjun Tumpak Sewu cukup licin. Oleh karena itu, butuh alas kaki yang pas. Sandal gunung atau sepatu trekking dapat meminimalkan risiko terpeleset.

Jangan lupa juga siapkan fisik dan stamina memadai. Karena perjalanan menuju titik Air Terjun Tumpak Sewu butuh waktu sekitar satu jam.

Kondisi jalan yang menurun akan berubah menjadi tanjakan saat kembali ke atas, sehingga dipastikan akan menguras fisik.

Tiket Masuk Dan Jam Buka Air Terjun Tumpak Sewu

Harga tiket masuk Air Terjun Tumpak Sewu Rp 10 ribu per orang. Ditambah biaya parkir mobil Rp 10 ribu dan motor Rp 5 ribu.

Bagi pengunjung yang butuh pemandu lokal, biayanya Rp 200 ribu.

Wisata Tumpak Sewu buka setiap hari dari pagi sampai sore. Jam operasional dimulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB untuk spot panorama atas. 

Sedangkan bagi pengunjung yang ingin turun ke dasar air terjun, jam bukanya mulai pukul 07.00 sampai 15.00 WIB.
 
Berikut peta lokasi Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, untuk memudahkan Anda mencapai destinasi tersebut dengan mudah.

Artikel Wisata Indonesia Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top