Pesona Telaga Madirda di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar: Wisata Alam yang Indah di Lereng Gunung Lawu

info wisata Telaga Madirda Karangnyar
Pesona Telaga Madirda Karanganyar (via Instagram @jelajahkaranganyar)

Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah dikenal memiliki sejumlah tempat wisata alam yang indah yang tersebar di berbagai wilayahnya. Biasanya jika menyebut wisata Karanganyar, orang langsung tertuju pada wisata Tawangmangu. 

Hal ini tentu tidak salah mengingat Tawangmangu sejak dulu sudah sangat populer di kalangan wisatawan. Namun sebetulnya pesona wisata di Karanganyar juga terdapat di beberapa wilayah kecamatan lain. Seperti  Kecamatan Karangpandan dan Ngargoyoso. 

Bisa dikatakan letak ketiga kecamatan tersebut berdampingan. Karena itu kadang kita tidak sadar, tempat wisata yang kita anggap berada di Tawangmangu, sebenarnya masuk wilayah kecamatan lain.

Di Kecamatan Ngargoyoso misalnya terdapat sejumlah potensi wisata yang tak kalah dengan Tawangmangu, misalnya wisata Telaga Madirda yang memiliki panorama alam yang memesona di lereng Gunung Lawu.

Wisata Telaga Madirda


panorama Telaga Madirda
Panorama Telaga Madirda

Telaga Madirga adalah sebuah destinasi wisata yang terletak di Karanganyar. Lokasi tepatnya berada di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Lokasi wisata Telaga Madirda yang berada di bawah kaki Gunung Lawu ini menjanjikan suasana yang tenang, air jernih, udara sejuk dan pemandangan indah khas pergunungan, serta memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk wisatawan yang berkunjung. 

Telaga Madirda adalah sebuah destinasi wisata alam yang cantik, berupa sebuah telaga atau danau alam yang terletak di ketinggian sekitar 1.050 meter di atas permukaan laut (mdpl). Letaknya yang berada di lereng Gunung Lawu membuat panorama alam sekitarnya sangat indah dan asri, udara khas pegunungan juga akan bisa dinikmati pengunjung telaga ini. 


Telaga Madirda memiliki luas sekitar 1000 M2 dan dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan yang menjulang tinggi. Danau ini berada di sebuah cekungan datar sekitar 3000 M2. Nuansanya yang alami akan membuat siapa pun akan merasa nyaman dan betah di tempat sejuk ini.

Berada di tempat ini, Anda akan menemukan ketenangan, air yang jernih, serta panorama alam yang indah dengan khas pegunungan.


Pada awalnya, Telaga ini hanya dimanfaatkan sebagai sumber air untuk mengairi persawahan sekitarnya, terutama di kawasan Karanganyar. Namun, setelah tahun 2018, objek wisata ini mengalami perubahan besar setelah Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengeruk dan memperbesar lokasi telaga tersebut, hingga akhirnya dikembangkan menjadi tempat wisata yang menarik.


Meskipun lokasi Telaga Madirda ini berada di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, namun untuk mencapainya, bisa melalui beberapa jalur lain baik dari arah Kecamatan Karangpandan maupun Tawangmangu.

Meskipun lokasi Telaga Madirda masuk wilayah Ngargoyoso, namun bisa diakses juga melalui Tawangmangu karena kedua lokasi tersebut berdekatan dan saling bertetangga.

Saat ini, Telaga Madirda sudah menjadi salah satu destinasi wajib bagi pengunjung wisata di Tawangmangu maupun Ngargoyoso. Kedua kecamatan ini merupakan daerah andalan wisata di Kabupaten Karanganyar. 

Asal-Usul Telaga Madirda


Telaga Madirda Karangnyar dilihat dari ketinggian.
Ada cerita legenda dibalik Telaga Madirda (via Kompas.com)


Ada sebuah cerita rakyat yang dipercayai oleh penduduk sekitar mengenai terbentuknya Telaga Madirda. Menurut cerita tersebut, telaga ini memiliki keterkaitan dengan kisah Dewi Indradi, Resi Gotama, serta ketiga anak mereka.

Dikisahkan bahwa Dewi Indradi memiliki sebuah mustika bernama Cupu Manik Astagina yang diberikan kepada putrinya, Anjani. Namun, kedua saudara Anjani yaitu Subali dan Sugriwa yang mengetahui hal tersebut menjadi iri dan terjadi perselisihan di antara mereka.

Resi Gotama yang tidak ingin terjadi perpecahan di antara anak-anaknya, akhirnya membuat mustika Cupu Manik Astagina. Ajaibnya, dari tempat terbuangnya mustika tersebut, muncul sumber air yang sangat deras dan menjadi sebuah telaga.

Telaga tersebut diberi nama Madirda yang memiliki arti "memabukkan", karena pesona indahnya begitu memabukkan bagi siapapun yang melihatnya, sebagaimana keindahan pusaka Cupu Manik Astagina.

Aktivitas Di Telaga Madirda


Ada sejumlah aktivitas menarik di Telaga Madirda yang bisa kamu lakukan atau temukan di Telaga Madirga Tawangmangu, diantaranya :

Berjalan-jalan di sekitar telaga 

Sudah pasti kamu tergerak menyusuri sepanjang telaga saat berada disini, karena setiap sudutnya menawarkan keindahan alam yang menggoda.

Dibutuhkan waktu sekitar 30 sampai 1 jam untuk menyusuri telaga ini dengan berjalan santai sambil menikmati keindahan sekitar.

Beristirahat dan bersantai di tepi telaga 

Jika kamu merasa capai setelah berjalan sekian waktu, tak ada salahnya beristirahat sejenak sambil menikmati suasana yang tenang dan damai. Terdapat berbagai spot di sekitar telaga yang bisa menjadi tempat nongkrong cantik. 

Berfoto dengan latar belakang telaga

Telaga Madirga merupakan salah satu destinasi wisata yang cocok untuk berfoto, terutama dengan latar belakang telaga yang indah. Rasanya tidak mungkin kamu akan melewatkan momen ini begitu saja. 

Bermain air di tepi telaga

Di sekitar telaga Madirda terdapat sumber air yang mengucur seperti pancuran atau air terjun mini yang dibentuk seperti kolam dangkal dengan jalan setapak untuk melewatinya. 

Disini kita bisa bermain air, atau membuat konten untuk mengisi feed sosmed.

Menyewa kano atau perahu

Menyewa kano atau perahu bebek berkeliling telaga menjadi aktivitas lain yang tak kalah menyenangkannya.  

Dengan menyewa perahu, kamu dapat menikmati keindahan Telaga Madirga Tawangmangu dari dekat dan mengelilingi telaga dengan lebih mudah.

Makan siang di restoran

Di area Telaga Madirga terdapat beberapa restoran yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Kamu bisa memesan makanan dan minuman sesuai selera di salah satu restoran yang tersedia di sini. Soal harga jangan kuatir, pasti terjangkau.

Berkemah di camping ground

Pengelola Telaga Madirda telah menyediakan fasilitas tempat camping memadai, termasuk dengan peralatannya jika dibutuhkan. 

Memberi makan ikan 

Pengunjung juga bisa memberi makan pada ikan-ikan yang berada di telaga ini. Aktivitas ini bisa memancing kedatangan ikan bergerombol dan ini menjadi spot foto yang menarik.

Untuk pakan ikan ini bisa diperoleh di loket masuknya dengan harga Rp 5 ribu per bungkus. 

Menyaksikan upacara keagamaan

Jika berkunjung pada waktu yang tepat, pengunjung juga bisa menyaksikan upacara umat Hindu yang diadakan di sekitar Telaga Madirga Tawangmangu. Salah satunya upacara Melasti oleh umat Hindu setempat menjelang perayaan Hari Raya Nyepi.

Fasilitas Telaga Madirda

Pengunjung Telaga Madirda dapat menikmati berbagai fasilitas umum yang telah disediakan, seperti tempat parkir yang luas, toilet, warung makan, gazebo, tempat duduk di beberapa titik, dan juga camping ground.

Tak hanya itu, berbagai fasilitas menarik lainnya telah ditambahkan di sekitar kawasan telaga, seperti spot foto, villa, dan toilet. Selain itu, taman-taman bunga juga ditanam di sekeliling telaga untuk semakin menambah keindahan alam sekitar.

Tiket Masuk Dan Jam Operasional Telaga Madirda


Bagi pengunjung wisata Telaga Madirda dikenakan tiket masuk dan retribusi parkir, namun tarifnya terhitung sangat terjangkau semua kalangan.

Tiket memasuki Telaga Madirda bagi setiap wisatawan sebesar Rp 15.000, sedangkan untuk anak-anak 
dengan tinggi badan di bawah 110 cm masih gratis. Ketentuan tarif masuk ini setidaknya berlaku hingga akhir 2022 lalu, dapat berubah tergantung kebijakan dari pihak pengelola.

Retribusi parkir

Untuk retribusi kendaraan roda 2 sebesar Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.

Tarif Wahana


- Wahana kano tarifnya Rp 15.000 per 15 menit

- Perahu bebek Rp 20.000 15 menit, 

- Panahan tarifnya Rp 10.000.

Berkemah

camping ground Telaga Madirda Karanganyar
Telaga Madirda juga menyediakan fasilitas camping ground lengkap.

Di Telaga Madirga terdapat camping ground dengan fasilitas penunjangnya.

Bagi pengunjung yang berniat mendirikan kemah di camping ground dikenakan tarif sebagai berikut :

- Kemah dengan tenda dan peralatan dibawa sendiri Rp 25 ribu/tenda.

- Sewa tenda dan kelengkapannya (matras, sleeping bag dan lampu tenda) Rp 100 ribu/2 orang, Rp 150 ribu/4 orang, Rp 350 ribu/6 orang, dan Rp 400 ribu/8 orang per hari.

- Kayu bakar untuk api unggun Rp 20 ribu/ikat, dan tong khusus untuk tempat api unggun Rp 5 ribu.

Selain itu pengunjung bisa membeli pakan ikan sebesar Rp 5.000/bungkus di loket karcis. Pakan ikan itu bisa digunakan untuk “merayu” ikan-ikan agar mendekat dan berebutan makan sebagai sebagai salah satu properti foto yang menarik.

Jam Buka Telaga Madirda

Telaga Madirda buka setiap hari dari Senin sampai Minggu. Untuk jam operasional wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB. Pada hari libur dan week end biasanya jam bukanya lebih panjang.

Waktu terbaik mengunjungi wisata telaga Madirda di Karanganyar ini pada pagi hari sampai siang dan disarankan tidak datang di musim hujan, mengingat jalanan menanjak cukup licin dan panorama cantik telaganya tertutup kabut tebal.

Namun jika harus melakukan perjalanan pada musim hujan, harus berhati-hati saat melewati jalan yang licin dan tanjakan, dan sebaiknya melewati jalur yang kondisi jalannya lebih baik, yaitu melalui Kecamatan Karangandan atau Ngargoyoso.

Cara Menuju Telaga Madirda
 

Lokasi Telaga Madirda berada di area Sawah, Desa Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Seperti sudah disebut diawal, lokasi Telaga Madirda ini sebenarnya masuk wilayah Kecamatan Ngargoyoso. Namun orang awam lebih mengenalnya sebagai Telaga Madirda Tawangmangu.

Tidak salah juga, karena kita bisa mencapai lokasinya melalui jalur Ngargoyoso maupun Tawangmangu. 

Untuk bisa mencapai lokasi wisata Telaga Madirda, ada beberapa jalur atau rute baik dari arah Karangpandan, Tawangmangu maupun Ngargoyoso.

Bagi pengunjung luar kota, untuk mencapai lokasi Telaga Madirda hanya bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada transportasi umum yang melintas di sekitarnya. 

Untuk wisatawan yang berangkat dari arah Solo, arahkan kendaraan ke arah alun-alun Karanganyar sejauh 10 KM. 

Untuk mencapai Telaga Madirda dari Alun-alun yang berjarak sekitar 25 KM, Anda dapat mengikuti jalan utama yang menuju Tawangmangu melalui Karangpandan. Teruslah lurus menyusuri jalan utama Karangpandan-Tawangmangu dan melewati pertigaan menuju Kemuning.

Setelah mencapai Jawa Dwipa Heritage Resort & Convention, beloklah ke kiri, lalu belok kiri lagi di pertigaan pertama setelah belok kiri dari Jawa Dwipa. 

Teruslah lurus hingga mencapai pertigaan dengan plang petunjuk arah menuju Telaga Madirda, kemudian belok kanan di pertigaan tersebut. Ikuti jalan utama hingga akhirnya tiba di Telaga Madirda. 

Jika Anda sedang berada di lokasi wisata Ngargoyoso, untuk menuju Telaga Madirda juga bisa dicapai melalui rute Candi Sukuh maupun Air Terjun Jumog.

Akses lain menuju Telaga Madirda melalui kawasan wisata Tawangmangu, namun rutenya lebih berat dibandingkan akses melalui Karangpandan maupun Ngargoyoso. 

Secara umum jalan ke Telaga Madirda tidak terlalu lebar, meskipun kondisi jalannya baik dan sudah beraspal. Namun hanya cukup dilalui kendaraan pribadi saja. Banyak tanjakan atau turunan curam yang harus dilewati untuk mencapai lokasi, dan membutuhkan ketrampilan mengemudi untuk melaluinya. 

Jika menggunakan aplikasi navigasi, sebaiknya jangan sepenuhnya diikuti. Jika Anda menghadapi jalan bercabang dan merasa ragu lewat yang mana, sebaiknya bertanya pada warga lokal.

Wisata Sekitar Telaga Madirda


Lokasi Telaga Madirda dekat dengan tempat wisata lain di sekitarnya. Ketika menuju tempat ini kamu akan melewati jalan menuju beberapa wisata lain. 

Dan biasanya Telaga Madirda ini bukan menjadi tujuan tunggal wisatawan, melainkan hanya satu dari beberapa tempat wisata lain yang lokasinya searah, baik melalui Ngargoyoso maupun Tawangmangu.

Berikut beberapa tempat wisata yang berada di sekitar Telaga Madirda :

- Air terjun Jumog, sekitar 3.2 KM

- Candi Sukuh, sekitar 3 KM.

- Kampung Keceh Umbul Sejurang, sekitar 3.1 KM

- Taman bunga Tenggir Park, sekitar 3.2 KM

- Goa Sari River Tubing sejauh 4.2 KM

Sendang Lawu Madirda
Sendang Lawu (via Instagram @_petualangcantik) 

Jika kamu sudah berada di Telaga Madirda, ada bonus Sendang Lawu didekat pintu masuknya. Tempat ini bisa kamu nikmati setelah selesai menyusuri Telaga Madirda. Sebelum pulang sempatkan untuk melangkah dalam jarak kurang dari 100 M untuk mencapainya. 

Berikut peta lokasi Wisata Telaga Madirda Karanganyar untuk membantu Anda mencapai destinasi tersebut dengan bantuan Google maps.


Artikel Wisata Indonesia Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top