Menikmati Romantisme Sungai Tukad Badung: Sensasi ala Drama Korea di Pusat Kota Denpasar

wisata sungai Tukad Badung Denpasar
Suasana Tukad Badung malam hari (Google maps)


Siapa sangka, di jantung Kota Denpasar—tepatnya di kawasan Jalan Gajah Mada—terdapat sebuah oase estetik yang tak kalah dengan Sungai Cheonggyecheon di Seoul? 

Dikenal pula sebagai “Tukad Korea”, Tukad Badung menawarkan pengalaman romantis dengan suasana ala drama Korea, lengkap dengan lampion terapung, air mancur mini, dan pencahayaan temaram yang menawan.



Sejarah & Revitalisasi Tukad Badung

Dulunya, bantaran Tukad Badung sepanjang 22 kilometer kerap dipenuhi sampah dan limbah, bahkan airnya tercemar sehingga hampir tak ada kehidupan ikan seluang (Rasbora sp.) di tepian sungai. 

Sejak 2017, Pemprov Bali bersama Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PUPR Denpasar menginisiasi program revitalisasi. 

Fokus awal meliputi normalisasi aliran, pembersihan sampah, serta perbaikan penahan tebing sungai selama 420 meter dengan anggaran sekitar Rp 7,6 miliar.



Fitur Estetik & Lanskap Tukad Badung

Tukad Badung siang hari (Google maps)


Lampion & Lampu LED Berwarna-warni

Desainer lanskap memanfaatkan dinding penahan sungai untuk memasang lampu LED kuning, biru, ungu, dan hijau, serta merangkai lampion berbentuk bunga teratai pada pepohonan palem dan pandanan. 

Hasilnya, pantulan cahaya di permukaan air menciptakan nuansa hangat dan magis.


Air Mancur & Air Terjun Buatan

Terdapat beberapa titik air mancur mini yang menari di bawah gemerlap lampu, serta air terjun buatan setinggi tiga meter yang menambah kesan alami dengan gemericik alirannya.


Jembatan Estetik & Jogging Track

Jembatan apung yang menghubungkan kedua sisi sungai menjadi spot foto favorit, terutama saat lampu menyala. 

Selain itu, tersedia jogging track sepanjang sekitar 120 meter bagi pengunjung yang ingin berolahraga ringan sambil menikmati pemandangan.



Aktivitas & Pengalaman

  • Bersantai di Bangku dan Tempayan Anyaman
    Bangku kayu dan tempayan anyaman bambu di tepi sungai sempurna untuk menikmati kopi atau kudapan lokal, seperti pisang rai, jaje Bali, dan sate plecing.

  • Musik Jalanan & Fotografi
    Seringkali ada musisi jalanan yang menghibur dengan alunan akustik lagu-lagu Bali, menambah kehangatan suasana malam. Tak heran banyak pasangan dan fotografer amatir berbondong-bondong mengabadikan momen di sini.

  • Berbelanja Oleh‑Oleh
    Letak Tukad Badung yang berseberangan dengan Pasar Badung dan Pasar Kumbasari memudahkan pengunjung berburu kain tenun, kerajinan ukir kayu, maupun jajanan khas Bali seperti kue lapis dan keripik pisang.




Tips Kunjungan Ke Tukad Badung

  • Waktu Terbaik: Datanglah saat matahari mulai terbenam hingga malam hari (sekitar pukul 17.00–21.00 WITA) untuk memaksimalkan pengalaman lampion dan air mancur yang menyala.

  • Transportasi:

    • Ojek Online/Taxi: Akses mudah via ojek online atau taksi, langsung turun di Jalan Gajah Mada.

    • Trans Metro Dewata: Naik koridor tengah kota, turun di Halte Pasar Badung.

  • Tiket & Parkir: Gratis untuk pejalan kaki; tersedia area parkir motor di seberang pasar dengan tarif terjangkau.

  • Keamanan & Kenyamanan: Bawa jaket tipis karena udara di tepi sungai bisa cukup sejuk di malam hari.

  • Jaga Kebersihan: Dukung upaya revitalisasi dengan tidak membuang sampah sembarangan.




Atraksi Sekitar Tukad Badung

  1. Pasar Kumbasari: Pusat kerajinan ukir kayu dan kain tenun Bali.

  2. Museum Bali: Hanya 10 menit berjalan kaki, menampilkan sejarah dan kebudayaan Bali.

  3. Alun‑Alun Lumintang: Taman kota asri untuk bersantai siang hari.

  4. Kopi Tubruk Gajah Mada: Kedai kopi legendaris di dekat sana, nikmati cita rasa biji kopi lokal.



Tukad Badungatau Tukad Korea—adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi pemerintah dan masyarakat mampu mengubah ruang publik kumuh menjadi destinasi estetik dan ramah wisatawan. 

Dengan lampion yang memukau, air mancur yang menari, serta atmosfer romantis layaknya drama Korea, tempat ini wajib masuk daftar kunjungan Anda saat menjelajahi Bali. 

Jangan lupa abadikan tiap momen dan bagikan ke media sosial Anda!

Artikel Wisata Indonesia Lainnya :

0 komentar:

Posting Komentar

Scroll to top
close