Ketika menjelajahi Yogyakarta, salah satu destinasi andalan yang hampir selalu jadi pilihan adalah Malioboro. Bahkan ada pepatah yang mengatakan, "Belum ke Yogya jika belum mampir ke Malioboro."
Seperti yang kita tahu, kawasan ini sangat populer dan selalu dipadati wisatawan. Namun, setelah puas berkeliling di Malioboro, ada banyak tempat menarik lain di sekitarnya yang layak untuk dikunjungi.
Di sekitar Malioboro, Yogyakarta, terdapat berbagai destinasi wisata seru dan unik yang bisa kamu eksplorasi ketika berada di Kota Pelajar ini. Terlebih lagi, kawasan Malioboro sendiri kerap kali dipenuhi pengunjung, terutama saat akhir pekan, terlebih lagi pada musim liburan.
Jadi, jika kamu sudah puas menikmati suasana Malioboro, jangan langsung pulang. Cobalah untuk meluangkan waktu mengunjungi beberapa destinasi wisata di sekitarnya.
Tak perlu repot menggunakan kendaraan, karena banyak tempat menarik tersebut dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Dengan berjalan kaki, kamu bisa lebih leluasa menikmati pesona kota tanpa harus mengendarai mobil atau sepeda motor.
Penasaran, apa saja destinasi wisata di dekat Malioboro yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki? Berikut kami rangkum 15 tempat wisata di sekitar Malioboro yang bisa menjadi tujuan selanjutnya saat kamu berada di Yogyakarta:
Tempat Wisata di Sekitar Malioboro yang Bisa Dijangkau dengan Jalan Kaki
Berikut adalah informasi singkat mengenai beberapa destinasi wisata di sekitar kawasan Malioboro yang dapat Anda jelajahi dengan berjalan kaki.
Perlu diingat bahwa informasi jarak, jam buka, dan harga tiket bersifat perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum berkunjung.
1. Benteng Vredeburg
![]() |
Benteng Vredeburg lokasinya dekat dengan Malioboro (Pinterest @erikaagustin989) |
Jarak dari Malioboro: 5 menit berjalan kaki.
Aktivitas: Museum sejarah kolonial Belanda dengan diorama perjuangan Indonesia.
Jam Buka:
- Selasa–Minggu: 07.30–16.00 WIB.
- Tutup pada Senin dan hari libur nasional.
Harga Tiket:
- Dewasa: Rp5.000.
- Pelajar/mahasiswa: Rp3.000.
2. Pasar Beringharjo
![]() |
Pasar Beringharjo berada di kawasan Malioboro (Instagram@xposed.dianyndra) |
Lokasi: Jl. Margo Mulyo (sebelah utara Malioboro).
Aktivitas: Pasar tradisional legendaris untuk belanja batik, kerajinan, dan oleh-oleh khas Jogja.
Jam Buka: 05.00–17.00 WIB (beberapa toko buka hingga malam).
Harga Tiket: Gratis.
3. Museum Sonobudoyo
![]() |
Museum Sonobudoyo, wisata edukasi tentang budaya Jawa, cukup dekat dari Malioboro(Google maps) |
Jarak Dari Malioboro : 10 menit berjalan kaki.
Aktivitas: Museum budaya Jawa dengan koleksi wayang, keris, dan artefak kuno.
Jam Buka:
- Senin–Sabtu: 08.00–15.30 WIB.
- Tutup pada Minggu.
- Malam Hari (koleksi wayang): Selasa–Kamis, 20.00–22.00 WIB.
Harga Tiket:
- Pagi/siang: Rp5.000.
- Malam: Rp20.000.
4. Titik Nol Kilometer Yogyakarta
![]() |
Titik 0 Kilometer Yogya,salah satu spot favorit di Maliboro (Google maps) |
Jarak dari Malioboro: 10 menit berjalan kaki.
Aktivitas: Monumen ikonik penanda pusat kota Jogja.
Jam Buka: 24 jam (akses luar).
Harga Tiket: Gratis.
5. Keraton Yogyakarta
![]() |
Keraton Yogya, salah satu jujugan di sekitar Malioboro (Pinterest @royania) |
Jarak dari Malioboro: 15–20 menit berjalan kaki.
Aktivitas: Istana Kesultanan Yogyakarta dengan arsitektur Jawa dan pertunjukan budaya (tari, gamelan).
Jam Buka:
- Setiap hari: 09.00–14.00 WIB.
- Tutup lebih awal pada hari Jumat.
Harga Tiket:
- Turis domestik: Rp15.000.
- Turis asing: Rp20.000.
6. Taman Sari Water Castle
Tamansari Yogya bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari Malioboro (Pinterest @fadlihusain) |
Jarak dari Malioboro: 25–30 menit berjalan kaki.
Aktivitas: Bekas pemandian dan benteng kerajaan dengan arsitektur unik.
Jam Buka: 09.00–15.00 WIB.
Harga Tiket:
- Dewasa: Rp20.000.
- Pelajar: Rp10.000.
7. Alun-Alun Kidul (Selatan)
![]() |
Alun-alun Kidul Yogya, salah satu jujugan wisatawan, dekat Malioboro (Google maps) |
Jarak dari Malioboro: 30 menit berjalan kaki.
Aktivitas: Lapangan dengan pohon cemara berpencahayaan neon, permainan "Masangin" (melewati 2 pohon dengan mata tertutup).
Jam Buka: 24 jam (ramai malam hari).
Harga Tiket: Gratis masuk.
Sewa sepeda hias: Rp10.000–Rp20.000.
8. Tugu Yogyakarta (Tugu Pal Putih)
![]() |
Tugu Jogja, salah satu ikon wisata Yogya (Instagram @jogjaviral) |
Jarak dari Malioboro: 10–15 menit berjalan kaki ke arah utara.
Aktivitas: Monumen ikonik berbentuk tugu putih yang menjadi simbol Kota Jogja. Cocok untuk foto dan menikmati suasana malam.
Jam Buka: 24 jam (area luar terbuka untuk umum).
Harga Tiket: Gratis.
9. Taman Pintar Yogyakarta
![]() |
Wisata edukasi di sekitar Malioboro (Google maps) |
Jarak dari Malioboro: 10–15 menit berjalan kaki ke arah timur (dekat Titik Nol Kilometer).
Aktivitas: Wisata edukasi interaktif untuk anak-anak dan keluarga, dengan zona sains, teknologi, dan budaya.
Jam Buka:
- Selasa–Minggu: 08.30–16.00 WIB (Senin tutup).
Catatan: Jam operasional bisa berubah saat libur nasional.
Harga Tiket:
- Zona Utama (Gedung PAUD–TK): Rp20.000/orang.
- Zona Kombo (Gedung Oval + Gedung Kotak):
- Weekday: Rp30.000/orang.
- Weekend: Rp40.000/orang.
- Tiket terusan (semua zona): Rp50.000–Rp60.000 (tergantung hari).
10. Rumah Hantu Malioboro
![]() |
Rumah Hantu Malioboro, spot penyuka pengalaman horor (Google maps) |
Lokasi: Di sekitar Jl. Malioboro (biasanya di dalam gedung atau tenda temporer di sepanjang jalan).
Aktivitas: Wahana hiburan horor dengan konsep rumah hantu. Cocok untuk penggemar tantangan adrenalin.
Jam Buka: Biasanya 16.00–23.00 WIB (tergantung musim dan ketersediaan).
Harga Tiket:
Sekitar Rp20.000–Rp35.000/orang (harga dapat berubah sesuai kompleksitas wahana).
Catatan: Tidak permanen, kadang berpindah lokasi atau tutup sementara. Tempat ini lebih ramai pada malam hari atau akhir pekan.
12. Jogja National Museum
![]() |
Jogja National Museum, cocok bagi penyuka seni (Google maps) |
Jarak & Arah: Terletak dalam jarak yang relatif dekat (sekitar 20–25 menit berjalan kaki dari pusat Malioboro, tergantung titik rujukan).
Aktivitas:
- Menikmati koleksi seni dan artefak budaya Indonesia, yang mencakup pameran sejarah, seni, dan peradaban dari berbagai daerah.
- Menyaksikan tampilan pameran yang menggabungkan unsur tradisional dan kontemporer.
Jam Buka: Umumnya mulai pukul 09.00–17.00.
Harga Tiket: Perkiraan sekitar Rp10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp20.000 untuk wisatawan asing.
Perlu dicatat bahwa informasi mengenai Jogja National Museum kadang bervariasi, karena nama dan pengelolaannya bisa berubah.
13. Kampung Wisata Sosromenduran
![]() |
Kampung wisata Sosromeduran sangat dekat dengan kawasan Malioboro (Google maps) |
Jarak & Arah: Sekitar 10 menit berjalan kaki dari pusat Malioboro, biasanya menuju arah timur.
Aktivitas:
- Menyusuri kampung tradisional yang mempertahankan nuansa budaya dan kehidupan masyarakat Jawa.
- Menikmati ragam kerajinan tangan, kuliner khas, serta arsitektur rumah adat yang autentik.
Jam Buka: Akses umumnya sepanjang hari, dengan aktivitas puncak pada pagi hingga sore hari.
Harga Tiket: Tiket masuk biasanya berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000 per orang.
(Beberapa paket tur atau workshop juga ditawarkan dengan harga yang bervariasi.)
14. Kampung Wisata Kauman
![]() |
Kampung wisata Kauman Yogya (Google maps) |
Jarak & Arah: Terletak di kawasan Kauman, sekitar 10–15 menit berjalan kaki dari Malioboro (arah utara atau timur, tergantung rute).
Aktivitas:
- Melihat langsung proses pembuatan batik dan kerajinan tangan tradisional.
- Menikmati suasana kampung yang sarat dengan sejarah Islam dan nilai budaya Jawa.
Jam Buka: Umumnya mulai pukul 08.00 hingga 17.00 setiap hari.
Harga Tiket: Sebagian besar area dapat diakses secara gratis, namun terdapat tur atau workshop lokal dengan biaya mulai dari Rp10.000 ke atas.
15. Kampung Ketandan
![]() |
Kampung Ketandan Yogya, wisata kawasan pecinan Yogya (Liburmulu.com) |
Jarak dari Malioboro: Terletak di sekitar kawasan Malioboro, dengan perkiraan waktu tempuh berjalan kaki sekitar 10–15 menit.
Aktivitas:
- Menjelajahi kampung tradisional dengan nuansa kehidupan lokal yang autentik.
- Melihat proses pembuatan kerajinan tradisional, batik, dan kerajinan lainnya serta berinteraksi langsung dengan penduduk setempat.
Jam Buka: Akses umum biasanya setiap hari. Aktivitas wisatawan paling ramai terjadi pada pagi atau sore hari.
Harga Tiket:Umumnya tidak dipungut tiket masuk.
(Namun, tur berpemandu atau workshop khusus di area ini biasanya mengenakan biaya antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per orang.)
Cukup berjalan kaki, itulah 15 tempat wisata yang letaknya di sekitar Malioboro Yogya yang bisa kamu kunjungi.
Menjelajahi tempat-tempat wisata di sekitar Malioboro dengan berjalan kaki bukan hanya memudahkan akses, tetapi juga memberi kesempatan untuk merasakan langsung pesona budaya dan kehidupan lokal Yogyakarta.
Dengan langkah kaki, kamu dapat menyusuri lorong-lorong sejarah, menikmati keindahan arsitektur tradisional, dan merasakan atmosfer kota yang kental dengan nuansa autentik.
Setiap sudut yang kamu lalui menyimpan cerita dan keunikan tersendiri, menjadikan pengalaman berwisata di Yogyakarta semakin berkesan dan mendalam.
Jadi, manfaatkan momen untuk menjelajahi setiap sudut di sekitar Malioboro—tempat-tempat yang siap mengungkapkan kekayaan budaya dan sejarah kota ini secara langsung.
0 komentar:
Posting Komentar