Naik kereta api adalah pengalaman yang biasa. Namun naik kereta di dalam kota, apalagi kereta yang ditarik dengan lokomotif uap, hanya ada satu-satunya di Indonesia. Di Solo. Inilah kereta api Jaladara, satu-satunya kereta api di Indonesia yang melewati tengah kota yang masih aktif. Berikut informasi cara naik kereta api Jaladara di Solo.
Kota Solo atau juga dikenal sebagai Surakarta adalah satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki jalur kereta api di tengah kota. Ini menjadi salah satu keunikan kota Solo.
Tak heran, keberadaan kereta wisata Jaladara pun banyak dilirik wisatawan karena keunikannya.
Selain memiliki tampilan yang jadul, Kereta Api Jaladara yang ditarik lokomotif uap dengan bahan bakar kayu ini, rute yang dilalui juga berada di tengah Kota Solo.
Kereta uap Jaladara memanfaatkan jalur rel kereta peninggalan Belanda yang terletak di tengah kota dan berdampingan dengan jalan protokol Jl. Slamet Riyadi Solo.
Keunikan ini menjadi ikon menarik bagi Kota Bengawan ini dan rel kereta api tersebut masih aktif serta dimanfaatkan sebagai atraksi wisata.
Wali Kota Solo saat itu, Joko Widodo (Jokowi), yang sekarang menjabat sebagai Presiden RI, memanfaatkan jalur tersebut untuk kereta wisata.
Pada tanggal 27 September 2009, Menteri Perhubungan Jusman Syafi’i Djamal meresmikan penggunaan rel tersebut untuk kereta wisata sepur kluthuk atau Kereta Api Jaladara. Jalur tersebut juga melewati sejumlah objek wisata di Kota Solo.
Asal-Usul Kereta Uap Jaladara
 |
| Interior sepur kluthuk Jaladara (via Pariwisatasolo.surakarta.go.id) |
Kereta api uap Jaladara atau warga lokal sering menyebutnya sepur kluthuk Jaladara Solo adalah kereta wisata yang dioperasikan atas kerjasama antara PT Kereta Api Indonesia dan Pemerintah Kota Surakarta untuk melayani wisatawan yang ingin bernostalgia naik kereta api lawas.
Dilansir dari Wikipedia, Jaladara merupakan nama yang diambil dari cerita pewayangan dalam lakon Mahabarata.
Dalam cerita tersebut, Jaladara adalah nama kereta yang dimiliki oleh Prabu Kresna yang dikenal sebagai Kyai Jaladara. Kereta Kyai Jaladara dianggap sebagai kereta dewa karena memiliki kemampuan untuk terbang. Kereta ini juga digunakan oleh Prabu Kresna untuk pergi ke kerajaan Astinapura.
Pertama kali dioperasikan, sepur kluthuk Jaladara menggunakan Lokomotif Uap C1218. Ini merupakan lokomotif asli buatan Jerman pada tahun 1896, yang sebelumnya menjadi koleksi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Namun, seiring berjalannya waktu, lokomotif C1218 yang sudah menurun kemampuannya karena faktor umur, per 6 Februari 2020 digantikan oleh Lokomotif Uap D1410 buatan Jerman pada tahun 1921.
Setelah sempat vakum selama pandemi Covid-19, saat ini KA Jaladara sudah kembali aktif melayani wisatawan di Solo.
Keistimewaan dari kereta wisata ini adalah desainnya yang unik. Dua gerbongnya memiliki warna cat hijau tua yang khas, berinterior klasik, bangkunya terbuat dari kayu jati, dan memiliki jendela seperti kereta api lama.
Kereta api Jaladara ini terdiri dari dua gerbong. Gerbong pertama adalah CR 16 yang memiliki kapasitas 40 tempat duduk memanjang di kedua sisi bagian dalamnya. Gerbong kedua adalah CR 44 yang memiliki kapasitas 36 tempat duduk berhadap-hadapan.
Rute KA Jaladara
 |
| Kereta api uap Jaladara melintas di tengah kota Solo (via Kumparan.com) |
Kereta api Jaladara berangkat dari Stasiun Kereta Api Purwosari melewati tengah Kota Solo dan berhenti di sejumlah titik hingga ke Stasiun Kota di Sangkrah dengan jarak tempuh sekitar 5,6 kilometer.
Rute lengkap kereta api uap Jaladara sebagai berikut : Perkampungan Purwosari - Jalan Slamet Riyadi - Loji Gandrung - Taman Sriwedari - Museum Batik Danarhadi - Kampung Batik Kauman - Stasiun Kota Sangkrah.
Selama perjalanan, KA Jaladara ini dapat berhenti di Loji Gandrung (rumah dinas Wali Kota Solo), Museum Radya Pustaka Sriwedari, Museum Batik Danar Hadi, Pasar Windu, Kampung Batik Kauman, Gladag, dan tujuan terakhir Stasiun Solo Kota.
Keseluruhan perjalanan Kereta Uap Jaladara ditempuh kurang lebih dalam 2,5 jam.
Jadwal Operasional KA Jaladara
Kereta api uap Jaladara yang merupakan kereta wisata di Solo bukan merupakan kereta regular yang beroperasi setiap hari.
Operasionalnya hanya akhir pekan, Sabtu dan Minggu, hari libur dan hanya melayani carteran atau paket wisata.
Jadwal keberangkatan kereta api Jaladara dari Stasiun Purwosari Solo pada pukul 14.00 WIB.
Jadwal operasional ini bisa saja sewaktu-waktu berubah sesuai perkembangan.
Cara Reservasi Kereta Uap Jaladara
Jika Anda tertarik untuk berwisata ke Solo dan menaiki Kereta Uap Jaladara, penting untuk diketahui bahwa kereta wisata ini hanya melayani sistem carter dan tidak menerima penumpang perorangan.
Tarif untuk mencarter Kereta Uap Jaladara adalah sebesar Rp 3.500.000 per perjalanan dengan durasi selama 3 jam.
Selain paket reguler, KA Jaladara juga menawarkan berbagai paket lainnya seperti paket batik, paket kuliner, paket pernikahan, dan paket VIP dengan tarif yang bervariasi antara Rp 9 juta hingga Rp 25 juta.
Untuk melakukan reservasi, Anda dapat menghubungi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo di Jl. Menteri Supeno No.7 Manahan, Solo, atau melalui WhatsApp (WA) di nomor 0856 4200 5156 dan 0896 3097 6114.
Setelah melakukan reservasi, para penumpang atau rombongan wisatawan akan naik Kereta Api Jaladara dari Stasiun Kereta Api Purwosari. Kereta akan melintasi tengah Kota Solo dan berhenti di beberapa tempat sebelum akhirnya tiba di Stasiun Solo Kota di Sangkrah.
Harga Tiket Kereta api Jaladara terbaru 2023
Berdasarkan info terbaru yang dilansir akun Instagram @javatrain.id, paket wisata KA Uap Jaladara bisa dipesan dengan harga Rp 100.000/orang.
Ini berarti untuk sekarang tiket kereta wisata Jaladara sudah bisa dibeli untuk perorangan. Tidak harus carter seperti waktu sebelumnya.
Namun pemesanan tiket kereta Jaladara harus melalui reservasi, tidak bisa go show langsung di loket Stasiun Purwosari.
Untuk informasi terbaru seputar tarif tiket dan jadwal operasional wisata kereta uap Jaladara terbaru bisa diperoleh dari akun Instagram @javatrain.id.
Demikianlah informasi lengkap tentang kereta api uap Jaladara yang merupakan kereta wisata di kota Solo, termasuk jadwal operasional, harga tiket dan cara pemesanan tiketnya. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar